Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa manfaat Tes STIFIn

Hasil Tes STIFIn dapat dimanfaatkan dan diterapkan di semua bidang selama bidang tersebut bersentuhan dengan manusia, antara lain sebagai berikut:

  1. Pembelajaran (Learning)
    • Belajar dengan mudah: Peserta didik (anak) mengetahui cara belajar yang sesuai dengan bakatnya sehingga peserta didik mampu belajar dengan mudah agar prestasi belajar meningkat.
    • Memilih program studi sesuai bakat: Peserta didik (anak) mengetahui bidang pendidikan yang sesuai dengan bakatnya sehingga peserta didik mampu memilih program studi dan kursus yang tepat untuk mengasah bakatnya agar bakat berkembang maksimal. Dengan begitu, peserta didik berpeluang besar untuk mencapai kesuksesan.
    • Meminimalkan Sunk Cost (Biaya Tenggelam) dan memaksimalkan Opportunity Cost (Biaya Peluang): Peserta didik (anak) mengetahui bakatnya sehingga peserta didik tidak perlu membuang sumber daya waktu dan uang untuk mengasah kelemahannya karena sumber daya itu seharusnya digunakan untuk mengasah bakat. Dengan begitu, peserta didik bisa mencapai kesuksesan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang efisien.
  2. Pengajaran (Teaching)
    • Mengajar dengan mudah: pendidik mengetahui cara mengajar yang sesuai dengan bakatnya sehingga pendidik mampu mengajar dengan maksimal agar prestasi belajar peserta didik meningkat.
  3. Pengasuhan (Parenting)
    • Kedua orang tua atau wali peserta didik (anak) memahami bakat dan kepribadian anak sehingga kedua orang tua mampu menjalin pola hubungan yang tepat dengan anak, memberikan motivasi kepada anak, menyediakan kebutuhan yang berkaitan dengan pembelajaran anak, menjaga standar pembelajaran dalam keseharian anak, dan menetapkan target pembelajaran yang optimis untuk dicapai anak. Kesemuanya agar anak mampu menuntaskan pembelajaran dengan baik dan mencapai prestasi belajar yang maksimal.
  4. Pekerjaan (Profession)
    • Memilih profesi sesuai bakat: pekerja mengetahui bidang pekerjaan yang sesuai dengan bakatnya sehingga pekerja mampu memilih profesi yang tepat agar bakat berkembang maksimal. Dengan begitu, pekerja berpeluang besar untuk naik karir dengan cepat.
    • Bekerja dengan mudah: Pekerja mengetahui cara bekerja yang sesuai dengan bakatnya sehingga pekerja mampu bekerja dengan mudah agar prestasi kerja meningkat.
  5. Pernikahan (Couple)
    • Bagi yang belum menikah, calon suami atau calon istri mengetahui tipe pasangan yang cocok sehingga pernikahan berpeluang besar harmonis dan bahagia.
    • Bagi yang sudah menikah, suami dan istri memahami kepribadian satu sama lain sehingga keduanya mampu meredam konflik dalam pernikahan.
  6. Kepemimpinan (Leadership)
    • Pemimpin mengetahui kepribadian tiap anggota organisasi sehingga pemimpin mampu mengarahkan dan mengendalikan semua anggota organisasi agar tujuan organisasi tercapai.
  7. Sumber Daya Manusia (Human Resources)
    • Departemen SDM (HRD) mengetahui tipe kepribadian yang cocok untuk pekerjaan (job) tertentu sehingga Departemen SDM mampu merekrut dan mengutilisasi karyawan yang tipe kepribadiannya sesuai dengan job tersebut agar produktivitas perusahaan meningkat.
  8. Bisnis (Business)
    • Pebisnis mampu memilih dan merancang bisnis yang sesuai dengan bakatnya sehingga bisnis berpeluang besar untuk tumbuh dengan cepat.
  9. Kesehatan (Health)
    • Pelaku mengetahui metabolisme tubuhnya sehingga pelaku mampu memelihara kesehatan tubuhnya secara efektif.

Posting Komentar untuk "Apa manfaat Tes STIFIn"